Saturday, December 6, 2014

Curug Barong, Cerita wisata dari Leuwi Hejo Babakan Madang Kabupaten Bogor


Curug Barong Leuwi Hejo Babakan Madang 
Setelah mengunjungi Curug Bengkok dengan Leuwi Hejonya, tidak lengkap bila tidak singgah di Curug Barong, entah kenapa di juluki Curug Barong, tapi menurut Bapak yang ditemui saat parkir di Mesjid, dahulu Curug Barong adalah tempat persembunyian para gerombolan pemberontak DI/TII sekitar tahun 50’an.

Posisi Curug berada diatas Leuwi Hejo, tapi masih satu aliran sungai jadi untuk menuju ke lokasi, dari lokasi parkiran motor, kami naik keatas bukit perkebunan kopi, jalannya nya pun sudah mulai diperbaiki, seperti tangga yang diberi kayu agar tidak licin, dan tanah yang dipangkas untuk memperlebar jalan, tapi saat memasuki perkebunan kopi, jalan hanya bisa dilalui oleh satu orang, kita harus hati-hati karena berada dipinggir tebing serta cukup curam dan licin, ada sebagian jalan yang ambruk longsor jatuh ke lembah dibawah jalan setapak yang kami lalui.


Curug Barong Babakan Madang Bogor





















Jangan lupa pakai alas kaki yach, karena sesaat sebelum mencapai curug, jalan setapak dipenuhi batuan-batuan kerikil, cukup sakit kalo diinjak, Curug Barong, Curug nya tersembunyi di apit dua buah batu besar, airnya sangat deras dan berwarna kebiru-biruan, hati-hati dengan arus airnya, hampir saja anggota rombongan kami Kang Lallan terseret arus aliran air yang berputar di kolam alami curug, bila tidak segera ditolong oleh salah satu pengunjung yang duluan datang dan kesigapan Kang Elan, dan perlu waspada bila anda sedang asyik berenang dengan banjir bandang yang sering tiba-tiba datang.


Kondisi jalan menuju Curug Barong

Asyiknya berendam di aliran air Curug Barong
Pemandangan di jalan setapak menuju Curug Barong

No comments:

Post a Comment