Saturday, October 18, 2014

Curug Kembar Batulayang Cisarua Bogor, kembar bukan berarti sama

Curug Kembar Batulayang 
Sabtu, 18 Oktober 2014, Sambil berdoa, mudah-mudahan kunjungan kali ini ke Curug tidak kering lagi airnya, maklum….lagi musim kering gini, menghindari ejekan Pak Uus….he….he…., berkumpul seperti biasa  di depan rumah Pak Teo, tapi tuan rumah tidak bisa mengikuti perjalanan, karena ada urusan keluarga, akhirnya mulai jam setengah tujuh pagi satu persatu bermunculan dari mulai Mas Jiwata, Pak Uus, Pak Endang, Pak Deni, Kang Yayan, Kang N’ces, Trias, ada  dua ladies yang ikut serta kali ini yaitu Neng Annisa dan Neng Lia, tapi ada satu lagi yang belum muncul, meskipun jam menunjukan setengah delapan lewat, akhirnya Kang Elan menunjukan batang hidungnya.
Curug Kembar pertama ada di sebelah kiri dan yang kedua di sebelah kanan
Desa Babakan
Sesuai rencana kami akan mengunjungi Curug Kembar Batulayang, curug ini terletak Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, meskipun cukup dekat dari tempat tinggal, kami belum pernah menginjakan kaki di curug tersebut, setelah semua rombongan terkumpul, kami menggunakan angkot turun di persimpangan Kampung Babakan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, melewati jalan aspal menanjak Desa Ciburial.
Jalan Desa Ciburial

Dari Jalan Desa Ciburial, di sebelah mesjid Ar-Raudah, kami memotong jalan melewati Situs Batu Karaton, Batu Karaton merupakan sebuah situs batu besar berusia ratusan tahun dan merupakan tempat ziarah yaitu sebuah makam Pangeran Dita Tjipta Rasa, sampai sekarang tempat ini masih sering dikunjungi oleh pengunjung untuk mencari berkah atau melihat keunikan batu tersebut.
Situs Batu Karaton

Jalan menuju Curug Kembar Batulayang
Setelah berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2 Km, akhirnya kami sampai juga di pos pertama parkir menuju curug, dahulu Curug Kembar Batulayang ini pernah dijuluki Curug Agricon oleh masyarakat setempat, tetapi sekarang dikelola oleh pihak Perum Perhutani KPH 3 Bogor berkerjasama dengan masyarakat setempat, untuk sarana jalan lebar hanya sampai lokasi perkemahan, yup…..bila anda suka berkemah dengan suasana alam yang masih asri, tempat berkemah yang ada di area curug sangat cocok dan untuk kegiatan pencinta alam lainnya, dari sini kami harus melanjutkan perjalanan kurang lebih 0.50 Km lagi untuk sampai ke Curug.
Aliran sungai Cimandala
Jalan setapak menuju Curug Kembar Batulayang
Dengan panorama hutan pinus, kami menyusuri  jalan setapak tanah dan berbatu di pinggir sungai, dengan Air yang mengalir  dari curug ini berasal dari aliran sungai Cimandala. ternyata ada lima curug  di area Curug Kembar ini, dengan jarak yang tidak begitu jauh untuk kesetiap curug Untuk mencapai curug 1 berjarak  dekat dari pos.  Curug 2 dan 3 letaknya bersebelahan, oleh sebab itu dinamakan Curug Kembar Batulayang. Untuk mencapai ke curug ini harus melewati jalur sungai dan jalur jalan tanah berbatu, harus hati-hati melewati jalur ini. Sepanjang badan sungai terdapat bentuk aliran berundak- undak menyerupai air terjun kecil menyerupai air terjun kecil disertai dengan kolam- kolam air yang berbeda-beda kedalamannya. Disamping itu kualitas air yang jernih pada sungai membuat batu- batuan didasar sungai terlihat cukup jelas.
Pinggiran Sungai Cimandala
Untuk Jalur menuju curug 4 dan curug 5 sangat sulit, sehingga saat ini belum disediakan Jalur untuk menuju ke curug 4 dan curug 5, sambil ngobrol dengan anak-anak penduduk setempat yang sedang bermain disekitar Curug 3 dan 4, jalan menuju Curug 4 dan 5 berada disebelah kiri curug 3, karena jalur yang begitu sulit dan curam, rencana kami untuk mengunjunginya akhirnya ditangguhkan, suatu saat kami akan kesini lagi.
Curug Kembar pertama 
di sebelah kiri
Curug Kembar ke dua 
di sebelah kanan
Debit air Curug 3 sangat deras berbeda dengan curug 2, ngga perlu tunggu lama, langsung nyebur…… ,airnya sangat dingin, sambil menggigil kedinginan, diantara rombongan kami tidak bosan untuk nyebur kembali, kecuali para ladies ngga nyebur….hi….hi….bukan muhrim yach….waktunya makan siang, habis mandi, perut keroncongan sangat nikmat menyantap nasi timbel dengan rombongannya, primadona nya yang pasti semur jengkol….. makasih banyak ke Pa Uus yang sudah menyiapkan santap siang kali ini.
Makan siang....Cucurak........timbel 
Curug Kembar Batulayang Cisarua Bogor
Tepat jam 1 Siang, kami bersiap pulang, terlihat dari jauh pengunjung sudah berdatangan lagi, dengan berhati-hati kami melewati jalan berbatu menyusuri sungai berair jenih dengan panorama indah, ladies semangat yach, jangan kapok…hayujalan…
Saatnya pulang dari Curug Kembar

7 comments:

  1. Saya baru tau, ada curug lain di sekitar curug kembar, wah, bikin penasaran aja nich.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Bang Elan A Marianto, bukan mantabs aja tapi mantabsssssss....anda bisa berkemah sambil melakukan kegiatan outbond, terus jelajah Curug Kembar, informasi terakhir yang kami dapatkan, dulu sewaktu kami kesana masuk ke Curug gratis tapi sekarang sudah ada tiket masuk sebesar Rp.10.000...selamat berwisata

      Delete
    2. lihat juga di kunjungan kami ke dua di Curug Kembar di http://hayujalan.blogspot.co.id/2014/11/curug-agricon-twin-waterfall.html

      Delete
    3. Wah indah banget ni jadi pengen kesini mantaf

      Delete
    4. maaf Boz Yadi Suparlan, baru dilihat komennya, kalo ke curug kembar agricon, Anda bisa sekalian menginap apalagi barengan dengan keluarga, treknya juga menantang....pokoknya mantap

      Delete
  3. hayu ayeuna gerakeun dei,,,,, (Aris Adit)

    ReplyDelete