Saturday, September 5, 2015

Alkisah perjalanan tiga orang laki-laki ke Curug Sawer Sukabumi

Curug Sawer
Sukabumi

“Cuma 3 Orang Pak Uus”, Gimana Mas Jiwata”, “Kita Berangkat Yas”, perbincangan di pagi hari keberangkatan menuju Kota Sukabumi, tidak mengahalangi untuk menikmati indahnya objek wisata Curug Sawer dan Situ Gunung, sekitar 3 jam perjalanan kami menggunakan sepeda motor dari daerah Puncak Cisarua Bogor, salah satu sisi Gunung Gede Pangrango ke Sisi lainnya di lokasi tujuan yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berangkat tepat jam 8 pagi dengan memanfaatkan jalur alternative menghindari kemacetan di jalan raya Ciawi – Sukabumi, akhirnya kami tiba jam 11 kurang 5 menit di pintu gerbang tujuan.


Curug Sawer ini berada di dalam kawasan Wisata Situ Gunung, bagi Anda yang ingin kesana menggunakan angkutan umum, bisa menggunakan kereta api dari arah Sukabumi atau Bogor, turun di stasiun Cisaat, atau Bis dari arah Jakarta, bisa juga Angkutan umum (Angkot) trayek Cisaat dari arah Sukabumi kemudian turun di Depan Polsek Cisaat, dari sini jaraknya kurang lebih 9 Km, kita bisa menggunakan Angkutan umum (Angkot) berwarna merah jurusan Kadudampit – Cisaat.


Istirahat sejenak
di Cibadak
Pesan makan siang
dulu untuk di Curug





















Petunjuk arah
 objek wisata Situ Gunung
Tiket Masuk Wisata
Situ Gunung
sudah berikut parkir
dan masuk
lokasi Curug Sawer

Jangan lupa sebelum menjelajah
lihat peta !!!!
Selamat berwisata di Situ Gunung
Ada dua jalur masuk menuju Curug, yaitu jalur pertama dari Perkemahan Situ Gunung dan jalur kedua dari Perkemahan Cinumpang, kami memilih jalur pertama, setelah tiba di gerbang masuk, kami diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp. 18.500, dari pintu gerbang akan dijumpai persimpangan jalan, kiri menuju lokasi danau Situ Gunung, sedangkan yang lurus menuju Curug Sawer, Ok….kita kunjungi Curug Sawer dulu, untuk yang ingin melihat jalan-jalan kami di Danau Situ Gunung Klik Disini !!!

Numpang...
Jelajah sambil menambah
pengetahuan tentang
tanaman hutan
Dinamakan Curug Sawer karena air dari curug sering dihempaskan dan terbawa angin atau ditebar dalam bahasa Sundanya “SAWER”, itu menurut penjelasan Pak Muhtar, seorang penjual makanan yang kami temui di lokasi jalan setapak menuju curug, untuk berjalan kaki, kami harus menempuh kurang lebih jarak 2 Km dari Pintu gerbang, melewati jalan setapak tanah dan berbatu serta menanjak,   sambil menikmati hutan lindung yang berisi pohon-pohon besar.


Curug Sawer dari kejauhan

Baca dahulu
PERINGATAN !!!



Akhirnya kami sampai
di Curug Sawer


Waktunya
makan siang

Menu Makan Siang

Bila Anda tidak membawa makanan
di sekitar Curug tersedia
penjual makanan dan minuman

Air Curug bisa
dimasukkan
ke dalam gelas

Untuk melihat kondisi jalan menuju Curug Sawer kita lihat foto-foto berikut ini :

Pertigaan menuju
Danau dan Curug
Hati-hati perhatikan
setiap langkah Anda !!



lagi ngapain coba???

Jangan takut di lokasi tertentu,
bila Anda merasalapar tersedia
pedagang Makanan dan minuman


Pintu masuk dan keluar
Curug Sawer
Selanjutnya menuju Danau Situ Gunung KLIK DISINI....!!!