Sunday, May 31, 2015

Curug Cilember aja



Curug Cilember aja, padahal wana wisata air terjun ini sangat dekat dengan tempat tinggal kami, tapi kami belum satu pun mengunjunginya, bayangkan tempat yang jauh pun kami sambangi, masa yang dekat tidak....sambil mengikuti cuaca pagi yang begitu bersahabat, Kami ber-enam ingin mendatangi Curug Tujuh Cilember. 







Curug ini berada di bawah naungan Perum Perhutani yang berkerjasama dengan PHBM Jawa Barat lokasinya berada di jalur jalan raya puncak, jalan masuk nya berada di sebelum pasar Cisarua (hotel Grand Ussu) atau bisa masuk melalui jalan ke Taman Wisata Marahari, jarak dari jalan raya menuju lokasi sekitar 3 Km, jalannya bisa dilalui oleh setiap jenis kendaraan baik roda dua atau pun roda empat, tapi agak berliku, menanjak dan menyempit, kendaraan roda empat anda harus saling mengalah bila berpapasan. Dengan mengendarai roda dua, kami sampai di pintu masuk Curug yang cukup ramai pada saat itu oleh rombongan anak sekolah yang sedang liburan, setelah membayar tiket seharga Rp. 13.000 per-orang. 
Pintu Masuk Curug Tujuh Cilember
Tiket Masuk Curug Cilember
Curug Cilember

Curug Cilember

Aturan-aturan di
Curug Cilember


Jomblo Abal-abal
Jomblo Asli




















Tujuan pertama kami adalah curug ke tujuh, lokasi nya mudah diakses, Curug ini memiliki 2 buah air terjun dan yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung, sesuai apa yang kami baca di papan kayu dekat curug, air Curug ini konon berkhasiat sebagai obat awet muda, cepat mendapatkan jodoh untuk yang JOMBLO, dan bisa menyembuhkan penyakit, waalahualam....
Curug Tujuh Cilember
Curug Tujuh Cilember

Curug Tujuh Cilember
Suasana Curug Tujuh Cilember
Curug Satu Cilember
Curug Dua Cilember

Curug Lima Cilember
Curug Empat Cilember




















Menuju Curug  ke Lima, tapi mana curug ke enamnya, entahlah tidak ada tanda penunjuk jalan menuju Curug ke enam, konon menuju kesana belum ada akses jalan, di curug kelima curahan  air sangat tinggi dan gemuruhnya menghantam bebatuan. setelah Curug  ke lima kami melanjutkan perjalanan ke curug ke empat, jalan tetap menanjak, setelah singgah  ke Curug ke empat, kami penasaran ingin langsung menuju curug  pertama, tapi ampun,......dah, jalan semakin menanjak ditambah kondisinya kurang terawat, terlihat bekas tergerus air, petunjuk jalan pun sangat minim, hampir satu jam kami berjalan tapi tidak kunjung menginjakan kaki di curug pertama, sempat menuruni jalan setapak setiba di bagian puncak areal curug, kami melihat aliran air dengan debitnya cukup kecil, tapi apakah ini yang disebut Curug pertama????.....entahlah, kami menyerah, turun kembali dengan susah payah, akhirnya kami sampai juga di curug kedua untuk beristirahat, Curug kedua aliran air sangat deras posisi curahan sangat tinggi, anda bisa mandi disini, puas dengan curug kedua, curug ketiga kami lewati karena untuk turun saja lutut kami seperti mau lepas......saatnya pulang.
Jangan lupa baca peraturan pada saat masuk dan yang paling penting.. 
JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN....selamat berwisata.

Pengen tau kondisi jalan menuju ke setiap curug :














Curug Cilember